Kesalahan Keuangan yang Sering Dilakukan Anak Muda dan Tips Cara Menghindarinya

Halo Sahabat Finansial !

Gaji pertama udah ditangan? Atau kamu baru aja dapet penghasilan dari side hustle pertamamu? Wah, selamat ya! Tapi… jangan buru-buru senang dulu ya. Karena justru di fase inilah, banyak anak muda terjebak dalam kesalahan keuangan yang bisa bikin masa depan berantakan gaji hasil kerja keras hilang tanpa berbekas.

Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak kok yang pernah “terpeleset” di awal. Yang penting adalah sadar, lalu bangkit dan belajar, mulai atur keuangan dengan benar. Nah, berikut ini kami rangkum beberapa kesalahan keuangan yang sering dilakukan oleh anak muda, lengkap dengan cara menghindarinya!

1. Hidup Lebih Besar dari Penghasilan

“Gaji 5 juta, lifestyle 7 juta.”

Sounds familiarkan ?

Banyak anak muda tergoda untuk tampil keren demi validasi sosial. Nongkrong tiap malam, beli gadget terbaru, liburan tiap akhir bulan—padahal dompet udah megap-megap. Akhirnya, hidup dari gaji ke gaji bahkan sampai utang kartu kredit.

Cara Menghindarinya:

  • Buat anggaran bulanan dan patuhi.
  • Bedakan antara kebutuhan dan keinginan.
  • Gunakan prinsip: “Kalau belum bisa beli dua kali, berarti belum mampu beli.”
2. Nggak Punya Dana Darurat

Banyak yang merasa masih muda dan sehat, jadi mikirnya “ngapain punya dana darurat?”. Padahal, risiko bisa datang kapan aja muali dari PHK, sakit, motor rusak, dll.

Cara Menghindarinya:

  • Sisihkan minimal 10% dari penghasilan untuk dana darurat.
  • Simpan di rekening terpisah agar nggak terpakai.
  • Idealnya, punya dana darurat sebesar 3–6x pengeluaran bulanan.
3. Menunda Investasi

Banyak yang bilang: “Nanti aja investasinya, sekarang nabung dulu.” Tapi makin lama kamu nunda, makin banyak potensi keuntungan yang hilang karena efek compounding atau bunga berbunga.

Cara Menghindarinya:

  • Mulai dari nominal kecil, misal Rp50.000/bulan.
  • Pilih instrumen sesuai profil risiko: reksa dana, emas, saham, dll

Ingat: Prioritaskan belajar sebelum investasi, jangan ikut-ikutan tren atau fomo.

4. Nggak Punya Tujuan Keuangan

Kalau kamu nggak tahu tujuan keuanganmu, kamu bakal gampang tergoda belanja impulsif. Ujung-ujungnya: gaji habis tanpa sisa, tanpa arah.

Cara Menghindarinya:

  • Tetapkan tujuan: misal dana nikah, beli rumah, pensiun dini, dll.
  • Pecah jadi target jangka pendek, menengah, dan panjang.
  • Gunakan aplikasi keuangan untuk tracking progress.
5. Terlalu Mengandalkan Utang “Cicilan Ringan”

“Cuma 300 ribu per bulan kok.” Tapi kalau kamu punya 5 cicilan kayak gitu, itu artinya 1,5 juta per bulan lho! Tanpa sadar, utang bisa menumpuk dan mencekik cash flow.

Cara Menghindarinya:

  • Gunakan utang hanya untuk hal produktif (misalnya modal usaha).
  • Hindari cicilan konsumtif, apalagi buat barang yang nilainya cepat turun.

Tips: Cek rasio utang: idealnya maksimal 30% dari penghasilan bulananmu

Yuk Jadi Anak Muda yang Cerdas Finansial!

Kesalahan itu hal yang wajar, tapi akan lebih baik kalau kamu bisa belajar dari pengalaman orang lain. Dengan mengenali jebakan-jebakan keuangan ini sejak awal, kamu bisa menata hidup lebih tenang dan terarah.

Jadi, mulai dari sekarang yuk:

  • Catat pengeluaran
  • Sisihkan untuk dana darurat
  • Mulai investasi
  • Jangan gengsi hidup sederhana

Punya pengalaman soal kesalahan keuangan ? Cerita di kolom komentar yaa!

maidenriyon
maidenriyon
Articles: 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *